Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Ketika Haid ?

Menstruasi  atau haid pasti akan dialami oleh wanita yang telah remaja atau sudah baligh. 

Namun rasa sakit atau nyeri haid tidak semua wanita merasakan rasa nyeri tersebut. 

Hanya sebagian saja yang akan mengalami nyeri ketika mereka sedang haid. 

Biasanya rasa nyeri yang dialami ini berada pada bagian bawah perut dan mempunyai beberapa tingkatan dalam merasakan sakitnya. 

Ada yang rasa nyerinya terasa tidak begitu sakit sehingga wanita tetap masih bisa melakukan kegiatan atau aktivitas. 

Atau bahkan ada juga yang mengalami nyeri haid yang sangat parah hingga mereka tidak bisa melakukan kegiatan apapun hanya bisa berbaring ditempat tidur.

Penyebab dari Rasa Nyeri ketika Haid

Pada wanita sebuah kontraksi halus pasti akan dialami yang terjadi pada otot dinding rahim. 

Kontraksi ini memang tidak akan terasa selama mereka belum memasuki masa haid. 

Namun ketika memasuki masa menstruasi penyebab nyeri haid ini akan muncul dan membuat kontraksi menjadi lebih keras dan kencang. 

Ketika sedang melakukan kontraksi yang sangat kencang ini maka secara otomatis akan menekan bagian pembuluh darah yang mengelilingi sekitar rahim. 

Akibat dari hal tersebut maka oksigen dan suplai darah yang akan menuju ke rahim akan terputus. 

Sehingga rasa nyeri ini dapat timbul ketika oksigen yang seharusnya disalurkan ke rahim terputus sehingga menyebabkan jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang ada didalamnya.

Orang yang mengalami nyeri tidak wajar membuat buruk keadaan pada metabolisme tubuhnya. 

Sebab akan mengalami rasa mual, diare, lemas, hingga sakit kepala yang diakibatkan dari prostaglandin dimana senyawa ini merupakan bahan kimia yang dikeluarkan oleh tubuh yang dapat memicu terjadinya kontraksi secara terus-menerus pada bagian otot rahim. 

Wanita yang mengalami nyeri tidak wajar ini biasanya diakibatkan karena banyaknya jumah prostaglandin yang diproduksi oleh tubuh. Nyeri yang dialami oleh wanita terbagai menjadi 2, yaitu:

1# Nyeri Akibat Pelvic Inflammatory

Dimana seorang wanita akan mengalami nyeri yang secara berlebihan dan disertai dengan demam. 

Urine yang dikeluarkan ketika buang air kecil berwarna hijau serta akan merasakan sakit ketika melakukan buang air kecil. 

Penyebab dari nyeri akibat Pelvic Inflammatory ini adalah saluran kemih mengalami peradangan dan harus ditangani dengan segera. 

Sebab apabila terlambat sedikit saja akan menimbulkan penyakit gonorea dan klamidia.

2# Nyeri yang Dialami Secara Rutin dalam Kurun Waktu Satu Jam Sekali

Rasa nyeri ini disertai dengan keluarnya darah yang jumlahnya bukan dibatas normal pada rahim. 

Darah haid yang tidak normal ketika dikeluarkan adalah 2 kali lipat dari jumlah yang biasa wanita normal alami. 

Hingga akan membuat wanita yang mengalami keadaan yang tidak normal ini harus melakukan penggantian pembalut lebih dari satu jam sekali.

Tips Mengatasi Nyeri

Jika anda sering mengalami rasa nyeri ketika masa menstruasi datang anda dapat melakukan beberapa cara mengatasi nyeri saat haid  diantaranya :

• Melakukan kompres pada perut yang terasa nyeri baik dengan air dingin maupun air hangat. Menggunakan air dingin dapat membantu anda dalam mengontrol pendarahan, pembengkakan, mengurangi rasa nyeri, serta mampu menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot. Sedangkan jika anda menggunakan air hangat dapat membantu dan melancarkan sistem peredaran darah anda.
• Memberikan pijatan yang lembut dengan menggunakan krim atau minyak bayi sehingga membuat anda menjadi lebih rileks serta rasa nyeri anda dapat berkurang.
• Apabila perut anda sering merasakan nyeri maka sebaiknya anda jangan mengkonsumsi minuman yang tinggi kafein serta gula dan beralkohol.
• Perbanyaklah meminum air hangat untuk dapat meringankan rasa nyeri haid anda.